Penyembelihan Hewan Kurban Saat Pandemi, Perhatikan dan Patuhi Prokes Ketat
- KESEHATAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah yang biasanya dibarengi dengan pelaksanaan kurban tinggal beberapa hari lagi. Di tengah pandemi COVID-19, penyembelihan hewan kurban dan pembagiannya harus mengikuti protokol kesehatan dengan ketat.
Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid,SE mengungkapkan bahwa saat ini Jawa – Bali sedang melaksanakan PPKM Darurat yang berlangsung sejak 3 Juli - 20 Juli 2021 mendatang. Untuk itu, tentunya pemerintah harus menjamin kegiatan penyembelihan hewan kurban ini sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan yang berlaku, sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Menurut Aaf,sapaan akrab Walikota Pekalongan, demi menekan penyebaran Covid-19 di Kota Pekalongan, pada tahun ini Sholat Idul Adha dengan terpaksa tidak diperkenankan diselenggarakan di masjid-masjid atau di lapangan terbuka, hal itu tentu dalam rangka upaya pencegahan. Selain itu, pemotongan hewan kurban juga harus menyesuaikan dengan tata cara yang disesuaikan dengan protokol kesehatan yang ada, nanti akan disampaikan oleh para narasumber, bagaimana SOP penyembelihan hewan kurban yang benar di masa pandemi ini.
“Pada intinya, pemerintah terus berupaya untuk bisa memfasilitasi pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di masa pandemi ini, namun dengan tata cara dan aturan yang ketat, demi menekan penyebaran virus corona ini,”terang Aaf saat membuka kegiatan Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban Tahun 2021 Di Masa Pandemi, bertempat di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan,Rabu(7/7/2021).
Aaf mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih atas penyelenggaraan kegiatan pelatihan ini, utamanya kepada Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tengah yang terus mendampingi Pemerintah Kota Pekalongan dalam hal penyelenggaraan pelatihan penyembelihan hewan kurban. Aaf menilai, kegiatan pelatihan penyembelihan hewan kurban di tengah pandemi ini menjadi ajang persiapan yang baik bagi para Juleha (Juru Sembelih Halal) yang ada di Kota Pekalongan, jelang datangnya Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah, yang bertepatan dengan tanggal 20 Juli mendatang.
Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid,SE mengungkapkan bahwa saat ini Jawa – Bali sedang melaksanakan PPKM Darurat yang berlangsung sejak 3 Juli - 20 Juli 2021 mendatang. Untuk itu, tentunya pemerintah harus menjamin kegiatan penyembelihan hewan kurban ini sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan yang berlaku, sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Menurut Aaf,sapaan akrab Walikota Pekalongan, demi menekan penyebaran Covid-19 di Kota Pekalongan, pada tahun ini Sholat Idul Adha dengan terpaksa tidak diperkenankan diselenggarakan di masjid-masjid atau di lapangan terbuka, hal itu tentu dalam rangka upaya pencegahan. Selain itu, pemotongan hewan kurban juga harus menyesuaikan dengan tata cara yang disesuaikan dengan protokol kesehatan yang ada, nanti akan disampaikan oleh para narasumber, bagaimana SOP penyembelihan hewan kurban yang benar di masa pandemi ini.
“Pada intinya, pemerintah terus berupaya untuk bisa memfasilitasi pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di masa pandemi ini, namun dengan tata cara dan aturan yang ketat, demi menekan penyebaran virus corona ini,”terang Aaf saat membuka kegiatan Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban Tahun 2021 Di Masa Pandemi, bertempat di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan,Rabu(7/7/2021).
Aaf mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih atas penyelenggaraan kegiatan pelatihan ini, utamanya kepada Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tengah yang terus mendampingi Pemerintah Kota Pekalongan dalam hal penyelenggaraan pelatihan penyembelihan hewan kurban. Aaf menilai, kegiatan pelatihan penyembelihan hewan kurban di tengah pandemi ini menjadi ajang persiapan yang baik bagi para Juleha (Juru Sembelih Halal) yang ada di Kota Pekalongan, jelang datangnya Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah, yang bertepatan dengan tanggal 20 Juli mendatang.