Jelang Idul Adha, Dinperpa Sosialisasikan Pelaksanaan Kurban Dalam Situasi Wabah PMK
- KESEHATAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Dalam rangka Menjelang Idul Adha, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan menggelar sosialisasi pelaksanaan kurban dalam situasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak kepada panitia kurban baik masjid maupun mushola di Kota Pekalongan, Kamis (16/6/2022) di gedung Diklat.
Sosialisasi tersebut hadiri dan dibuka Wakil Wali Kota Pekalongan H. Salahudin. Sebagai narasumber dari MUI Kota Pekalongan dan Dinperpa Kota Pekalongan.
Dalam sambutanya Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin mengatakan bahwa Wabah PMK sudah banyak masuk di Kota Pekalongan sehingga perlu dilakukan sosialisasi pelaksanaan kurban yang baik dan benar " Di Kota Pekalongan sudah ada 124 hewan yang suspek PMK, dan 58 dinyatakan sembuh," tuturnya.
Salahudin menambahkan sosialisasi tersebut merupakan langkah cepat yang dilakukan Pemkot Pekalongan dalam mencegah daging qurban dari PMK.
" PMK ini momenya pas Idul Adha jadi sosialisasi ini memang perlu diberikan kepada para panitia qurban," katanya.
Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi menambahkan sosialisasi pelaksanaan kurban dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada panitia qurban tentang tata cara menyembelih hewan kurban yang baik dan benar utamanya di situasi wabah PMK. "
Sosialisasi ini memberikan materi tentang tata cara menyembelih hewan kurban yang ASUH ( Aman, Sehat,Utuh dan Halal)," tuturnya.
Selain itu Muadi berpesan kepada peserta sosialisasi apabila menemukan hewan qurban yang memiliki gejala PMK bisa lapor ke Unit Reaksi Cepat (UCR) Dinperpa Kota Pekalongan. " Panitia bisa melaporkan kepada kami dan nanti akan ditindak lanjuti," pungkasnya.
Sosialisasi tersebut hadiri dan dibuka Wakil Wali Kota Pekalongan H. Salahudin. Sebagai narasumber dari MUI Kota Pekalongan dan Dinperpa Kota Pekalongan.
Dalam sambutanya Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin mengatakan bahwa Wabah PMK sudah banyak masuk di Kota Pekalongan sehingga perlu dilakukan sosialisasi pelaksanaan kurban yang baik dan benar " Di Kota Pekalongan sudah ada 124 hewan yang suspek PMK, dan 58 dinyatakan sembuh," tuturnya.
Salahudin menambahkan sosialisasi tersebut merupakan langkah cepat yang dilakukan Pemkot Pekalongan dalam mencegah daging qurban dari PMK.
" PMK ini momenya pas Idul Adha jadi sosialisasi ini memang perlu diberikan kepada para panitia qurban," katanya.
Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi menambahkan sosialisasi pelaksanaan kurban dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada panitia qurban tentang tata cara menyembelih hewan kurban yang baik dan benar utamanya di situasi wabah PMK. "
Sosialisasi ini memberikan materi tentang tata cara menyembelih hewan kurban yang ASUH ( Aman, Sehat,Utuh dan Halal)," tuturnya.
Selain itu Muadi berpesan kepada peserta sosialisasi apabila menemukan hewan qurban yang memiliki gejala PMK bisa lapor ke Unit Reaksi Cepat (UCR) Dinperpa Kota Pekalongan. " Panitia bisa melaporkan kepada kami dan nanti akan ditindak lanjuti," pungkasnya.