Jelang Perayaan Idul Adha, DInperpa Adakan Bazaar dan Kontes Kambing Qurban
- EVENT
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Jelang perayaan Idul Adha, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan menghelat kontes kambing kurban unggul dan bazar di Lapangan Mataram, Senin (12/6).Event tersebut sebagai upaya memotivasi masyarakat untuk berkurban.
Selain itu, peternak juga dapat menyediakan hewan kurban berkualitas. Dalam kontes kemarin, Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid terlihat kagum dengan kambing peserta kontes. Selain ukurannya yang besar, sehat, harganya juga fantastis, hingga puluhan juta.
Wali kota berpesan agar Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) mengecek betul kesehatan hewan kurban, meski sekarang sudah tidak ada lagi penyakit mulut dan kuku (PMK). Selain itu juga menekankan agar masyarakat memperhatikan hewan yang akan dikurbankan. Hewan kurban harus sesuai syariah Islam dan sehat secara fisik.
Sementara itu, Kepala Dinperpa Muadi menyampaikan, bazar dan kontes ini untuk mendorong masyarakat berkurban, sekaligus menyosialisasikan hewan yang memenuhi syarat untuk dikurbankan. “Kami memberi ruang untuk para peternak menampilkan hewan ternaknya yang berkualitas,” kata Muadi. Kontes ini merupakan kali keduanya. Tahun ini diikuti 20 peserta. Masyarakat juga bisa membeli langsung hewan kurban yang dipamerkan. Dengan harga yang bervariasi dan kualitas yang dijamin, baik secara kesehatan dan hukum dalam berkurban.
Selain itu, peternak juga dapat menyediakan hewan kurban berkualitas. Dalam kontes kemarin, Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid terlihat kagum dengan kambing peserta kontes. Selain ukurannya yang besar, sehat, harganya juga fantastis, hingga puluhan juta.
Wali kota berpesan agar Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) mengecek betul kesehatan hewan kurban, meski sekarang sudah tidak ada lagi penyakit mulut dan kuku (PMK). Selain itu juga menekankan agar masyarakat memperhatikan hewan yang akan dikurbankan. Hewan kurban harus sesuai syariah Islam dan sehat secara fisik.
Sementara itu, Kepala Dinperpa Muadi menyampaikan, bazar dan kontes ini untuk mendorong masyarakat berkurban, sekaligus menyosialisasikan hewan yang memenuhi syarat untuk dikurbankan. “Kami memberi ruang untuk para peternak menampilkan hewan ternaknya yang berkualitas,” kata Muadi. Kontes ini merupakan kali keduanya. Tahun ini diikuti 20 peserta. Masyarakat juga bisa membeli langsung hewan kurban yang dipamerkan. Dengan harga yang bervariasi dan kualitas yang dijamin, baik secara kesehatan dan hukum dalam berkurban.