Pembukaan Lahan Terdampak Rob
- LINGKUNGAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) bersama Kodim 0710/Pekalongan melakukan Pembukaan Lahan Terdampak Rob untuk Uji Coba Padi Biosalin di Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara pada Kamis pagi (20/06/2024). Kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi pangan dan memperkuat ketahanan pangan di Kota Pekalongan.
Walikota Pekalongan H. A. Afzan Arslan Djunaid, S.E., M.M. bersama Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya, S.Sos., M.Han dan Kepala Dinperpa Lili Sulistyawati, S.Pi.,M.Si. secara simbolis membuka lahan pertanian yang akan digunakan untuk penanaman padi biosalin dengan mengendarai traktor.
Usai pembukaan lahan, acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara Pemerintah Kota Pekalongan dan Kodim 0710/Pekalongan dengan para petani yang akan menggarap lahan pertanian. Dalam diskusi ini, terdapat 2 masalah yang menjadi pokok pembahasan yaitu mengenai irigasi dan kartu tani.
Selanjutnya para Penyuluh Pertanian Dinperpa bersama para Anggota Kodim beserta para petani langsung menyurvei lokasi untuk irigasi dan dilanjutkan dengan membersihkan saluran airnya pada hari berikutnya, Jum'at (21/06/2024).
Keberhasilan Uji Coba penanaman Padi Biosalin, nantinya akan berdampak pada meningkatnya produksi pangan khususnya di wilayah Kota Pekalongan dan bisa menjadi contoh kepada masyarakat untuk kembali membuka lahan sawah yang sudah lama tidak produktif akibat terendam rob selama 10 tahun.
Walikota Pekalongan H. A. Afzan Arslan Djunaid, S.E., M.M. bersama Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya, S.Sos., M.Han dan Kepala Dinperpa Lili Sulistyawati, S.Pi.,M.Si. secara simbolis membuka lahan pertanian yang akan digunakan untuk penanaman padi biosalin dengan mengendarai traktor.
Usai pembukaan lahan, acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara Pemerintah Kota Pekalongan dan Kodim 0710/Pekalongan dengan para petani yang akan menggarap lahan pertanian. Dalam diskusi ini, terdapat 2 masalah yang menjadi pokok pembahasan yaitu mengenai irigasi dan kartu tani.
Selanjutnya para Penyuluh Pertanian Dinperpa bersama para Anggota Kodim beserta para petani langsung menyurvei lokasi untuk irigasi dan dilanjutkan dengan membersihkan saluran airnya pada hari berikutnya, Jum'at (21/06/2024).
Keberhasilan Uji Coba penanaman Padi Biosalin, nantinya akan berdampak pada meningkatnya produksi pangan khususnya di wilayah Kota Pekalongan dan bisa menjadi contoh kepada masyarakat untuk kembali membuka lahan sawah yang sudah lama tidak produktif akibat terendam rob selama 10 tahun.